RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Tentang:
HASAD,
RIYA, ANIAYA DAN DISKRIMINASI
Oleh:
Zainal Masri
NIM:
09101023
Guru Pembimbing:
Hema Anita.A S.Ag
NIP.19750405 200501 2 006
SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 3
PADANG
PANJANG
2013
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : PAI
Kelas/Semester : X/ I
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1
Kali pertemuan)
A. Standar
Kompetensi
1. Menghindari
Prilaku Tercela
B. Kompetensi
Dasar
1.
Menjelaskan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi
2.
Menyebutkan contoh perilaku hasad,
riya, aniaya dan diskriminasi.
3.
Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
1.1.1 Menyebutkan pengertian hasad, riya, aniaya dan diskriminasi
1.1.2 Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi.
1.1.3 Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan
diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan
1.
Siswa mampu
menyebutkan menyebutkan pengertian hasad,
riya, aniaya dan diskriminasi
2.
Menyebutkan
contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan
diskriminasi
3.
Menghindari perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi dalam
kehidupan sehari-hari.
E. Materi
Ajar
HASAD, RIYA,
ANIAYA DAN DISKRIMINASI
1.
Hasad
Hasud secara bahasa berasal dari kata
حَسَدَ yang berarti
rasa atau sikap tidak senang terhadap kerahmatan atau kenikmatan yang diperoleh
orang lain dan berusaha untuk menghilangkannya atau mencelakaanya orang lain
tersebut.
Rasulullah bersabda:
إِيَّاكُمْ
وَالْحَسَدَ، فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ
الْحَطَبَ
Artinya : "Hati
hati kalian dari sifat hasad, karena hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api
melalap kayu bakar" (H.R Abu Dawud dari Abu Hurairah r.a.)
Adapun hakekat hasad
adalah: Membenci nikmat Allah kepada seorang hamba walaupun tidak berkeinginan
hilangnya nikmat tersebut
Bahaya yang ditimbulkan oleh sifat
hasud
1)
Dapat merusak iman orang yang hasud
2)
Dapat memutuskan hubungan persaudaraan dan menghapus segala kebaikan yang
pernah dilaksanakan
3)
Dapat menimbulkan kerugian atau bencana baik bagi pendengki maupun orang
yang di dengki
4)
Dapat merusak mental ( hati ) pendengki itu sendiri, sehingga kehidupan merasa
gelisah dan tidak memperoleh ketentraman.
2.
Riya
Menurut bahasa riya berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata " الِريَاءُ " yang berarti memperlihatkan atau pamer.
Sedangkan menurut istilah riya adalah memperlihatkan diri kepada orang lain,
supaya diketahui kehebatan perbuatannya,baik melalui pembicaraan, tulisan dan
sikap dengan tujuan mendapat kan perhatian, kedudukan,
pujian, sanjungan dan tujuan – tujuan lain yang bersifat
keduniawian.
Rasulullah
SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas
kamu adalah syirik kecil”. Para sahabat bertanya, “Apa itu syirik kecil wahai
Rasulullah?” Beliau menjawab, “Riya’, kelak di hari kiamat ketika amalan
manusia diberi balasan, Allah ‘Azza wa Jalla akan mengatakan kepada mereka
(yang berbuat riya’’), “Pergilah kepada orang yang kamu harapkan pujiannya
sewaktu di dunia dan lihatlah apakah kamu mendapati pahala dari mereka?” (HR Ahmad)
Contoh perbuatan riya yaitu :
1.
Seorang siswa mau melaksanakan tugas
piketnya secara baik sesudah guru masuk ke kelas, dengan harapan agar guru
menilai bahwa siswa tersebut tergolong siswa yang rajin melaksanakan tugas.
2.
Seseorang menyantuni anak yatim di hadapan banyak orang dengan maksud agar
orang banyak menilai dirinya sebagai orang yang dermawan dan baik hati.
3.
Seseorang yang mempunyai kecerdasan
yang luar biasa, sehinga ia memamerkan dan menonjolkannya kepada setiap orang
4.
Seseorang akan menunaikan ibadah haji dengan tujuan ia dapat mendapat gelar
haji dan di puji orang lain.
2. Zalim atau Aniaya
Kata zalim berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata ظلم “Zholim” yang berarti
gelap,,aniaya, rugi, atau menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Lawan kata zalim adalah adil.
Sedangkan menurut istilah zalim adalah perbuatan
yang melampaui batas terhadap jiwa, harta atau kehormatan orang lain dan menentang terhadap kebenaran.
Allah
berfirman:
`tBur £yètGt yrßãn «!$# y7Í´¯»s9'ré'sù ãNèd tbqãKÎ=»©à9$# ÇËËÒÈ
barangsiapa
yang melanggar hukum-hukum Allah mereka Itulah orang-orang yang zalim.
Ada pun Bentuk dan contoh perbuatan aniaya yaitu :
1.
Zalim kepada Allah, dengan cara
tidak mau melaksanakan perintah allah dan melaksanakan laranganNya.Contohnya :
meninggalkan ibadah shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya,bahkan berbuat
syirik, sihir dan perbuatan terlarang lainnya.
2.
Zalim kepada diri sendiri,
Contohnya : Membiarkan
diri sendiri tetap bodoh,miskin, malas, minum-minuman keras, bunuh diri dan
lain-lain.
3.
Zalim kepada orang lain (sesama
manusia),
Contohnya :
mengumpat, mengadu domba,
memfitnah, mencuri, merampok, penyiksaan, pembunuhan, dan lain-lain.
4.
Zalim kepada makhluk lain atau alam
sekitarnya,
Contohnya :
menebang pohon tanpa aturan, membuang sampah sembarangan, menyembelih binatang
dengan senjata tumpul, dan lain-lain
Cara menghadapi orang dzalim
Al Quran telah
memberi petunjuk kepada kita dalam menghadapi orang-orang yang telah mendzalimi
kita:
1)
Tolaklah kejahatan itu dengan kebaikan.
Jika ada orang yang berbuat jahat, balaslah dengan kebaikan.
2)
Jika ada orang yang jahat kepada kita dengan perbuatannya dengan
perkataannya atau dengan sesuatu yang lain maka balaslah hal itu dengan
kebaikan.
3)
Jika ia memutus hubungan persaudaraan atau pertemanan denganmu, cobalah
jalin hubungan baik dengannya. Jika ia mendzalimimu maka maafkanlah ia.
4)
Jika berbicara tentang kamu janganlah engkau hiraukan.
3. Diskriminasi
Diskriminasi adalah perbedaan.
Sedangkan menurut istilah diskriminasi adalah bersikap
membeda-bedakan atau memisahkan antara sesama manusia, baik karena perbedaan
derajat, suku, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, usia, golongan, ideologi dan
sebagainya.
Allah Swt
Berfirman:
Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Dalam hadist
juga dikatakan:
“Sesungguhnya
Allah tidak melihat kepada jasadmu, dan tidak pula kepada bentukmu, akan tetapi
Dia melihat kepada hati kamu, kemudian menunjuk ke dadanya dengan telunjuknya.”
(HR. Muslim).
Menurut George A Theodorson dan Achilles George Theodorson dalam A Modern
Dictionary of Sosiology mengartikan bahwa diskriminasi adalah perlakuan yang
tidak seimbang terhadap perorangan atau kelompok berdasarkan sesuatu,biasanya
bersifat katagerikal, atau atribut – atribut
khas berdasarkan suku, bangsa, agama atau kenggotaan kelas – kelas
sosial.
F. Metode
Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Talking Stick
4. Inkuiri
G. Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1. Pendahuluan/Pembuka
a) Kegiatan Guru
1) Menyiapkan mental siswa, diantaranya; membaca
Basmalah dan berdoa, mengambil absen siswa, memeriksa kesiapan lokal dan
siswa.
2) Memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran
dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
3) Apersepsi dan mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan diajarkan.
4) Mengadakan preetes, untuk menguji pemahaman siswa
mengenai materi yang akan diajarkan.
b) Kegiatan Siswa
1) Membaca Basamalah dan berdoa.
2) Mendengarkan guru mengambil absen.
3) Menyiapkan diri mengikuti PBM.
4) Mendengarkan guru menjelaskan tujuan pembelajaran
dan metode yang digunakan dalam PBM.
5) Menjawab pertanyaan guru seputar materi yang akan
dipelajari, serta mengikuti preetes yang diadakan oleh guru.
|
10
menit
|
2. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi
1) Kegiatan Guru
a) Guru menjelaskan meteri pembelajaran kepada siswa.
2) Kegiatan Siswa
a) Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
b) Siswa mencatat hal yang penting dari penyampaian
materi dari guru.
b) Elaborasi
1)
Kegiatan Guru
a)
Guru
melibatkan peserta didik dalam menggali informasi mengenai materi pelajaran.
b)
Melibatkan
peserta didik dalam pembelajaran, serta menciptakan suasana kelas yang kondusif
dengan pola interaksi yang terarah.
c)
Guru menyuruh
siswa membuat satu buah pertanyaan perorang di kartu yang telah diberikan.
d)
Guru
menukarkan pertanyaan kepada siswa yang berbeda, dan menyuruh siswa yang
berbeda untuk menjawabnya.
e)
Bagi siswa
yang benar memberikannya reword.
2)
Kegiatan Siswa
a) Melibatkan diri dalam aktifitas pembelajaran.
b) Berkompitisi dalam menjawab pertanyaan yang di
buat oleh teman-temannya
c) Konfirmasi
1) Kegiatan Guru
a)
Memberikan penguatan mengenai materi pelajaran.
b)
Menjawab pertanyan/persoalan yang belum dipahami oleh siswa.
2) Kegiatan Siswa
a)
Mendengarkan penguatan materi
pembelajaran yang di sampaikan oleh guru.
b)
Menanyakan persoalan yang belum dipahami.
|
60
menit
|
3. Penutup
a.
Kegiatan Guru
1)
Menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bersamaan membimbing peserta
didik mengambil kesimpulan hasil pembelajaran.
2)
Memberikan umpan balik kepada siswa berkenaan dengan materi pelajaran.
3)
Melakukan penilaian berkenaan dengan materi pelajaran.
4)
Memotivasi siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan sistem Riward.
5)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
6)
Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdallah.
b.
Kegiatan Siswa
1)
Mendengarkan dan mencatat kesimpulan pembelajaran pada hari itu.
2)
Mengikuti penilaian yang dilaksanakan oleh guru.
3)
Mendengarkan guru menyampaikan rancangan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4)
Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdallah
|
20
menit
|
H. Media
dan Sumber Belajar
1. Media
a) Power
Point
b) Infocus
c) Video
2. Sumber
a) Suci
Rahayu & Toifuri, 2007 Pendidikan Agama Islam SMA (Jakarta: Ganesa
Exact)
b) Al-Qur’an
dan terjemahannya
I. Jenis
Penilaian
1.
Teknik : Tulisan
2.
Bentuk instrumen : Esay
J. Istrumen
1.
Sebutkanlah satu
contoh perbuatan Hasad, dengki, riya dan aniaya? Dan bagaimana cara
menjauhinya?
Guru Pembimbing Padang Panjang,25 Februari 2012
Mahasiswa
Hema
Anita, S.Ag Zainal
Masri
NIP.19750405 200501 2 006 NIM.
09.101.023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar