RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Tentang:
KHUTBAH
DAN DAKWAH
Oleh:
Zainal Masri
NIM: 09101023
Guru Pembimbing:
Hema Anita, S.Ag
NIP.19750405 200501 2 006
SEKOLAH MENENGAH
ATAS (SMA) NEGERI 3
PADANG PANJANG
2013
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : PAI
Kelas/Semester : X/ I
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2
Kali Pertemuan)
A. Standar
Kompetensi
1. Memahami
Khutbah dan dakwah
B. Kompetensi
Dasar
- Menjelaskan Menjelaskan pengertian Khutbah dan Dakwah
- Menjelaskan tata cara Khutbah dan Dakwah
- Memperagakan Khutbah dan Dakwah
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian Khutbah dan Dakwah
2. Menjelaskan dan memahami
tata cara Khutba dan
Dakwah
3. Memperagakan
Khutbah dan Dakwah
D. Tujuan
Setelah proses pembelajaran siswa mampu :
- Menjelaskan pengertian khutbah dan dakwah
- Menjelaskan dan memahami tata cara khutbah dan dakwah
- Mempraktekan atau memperagakan khutbah dan dakwah
E. Materi
Ajar
KHUTBAH
Khutbah
dalam ajaran agama islam ada dua macam, yaitu khutbah wajib dan khutbah sunat.
Khutbah wajib ialah khutbah yang harus dilaksanakan dalam suatu pelaksanaan
idah wajib, seperti khutbah jumat. Sedangkan khutbah sunnat ialah yang
dilaksnakan pada suatu ibadah tertentu yang hukumnya sunnah, seperti khutbah
shalat idul fitri, idul adha, dan pada acra akad nikah.
1. Pengertian Khutbah
Salah
satu syarat sah shalat jumat adalah harus di dahului dengan dua khutbah.
Khutbah adalah menyampaikan sesuatu, baik berupa perintah maupun berupa
larangan allah swt. Berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadist nabi muhammad saw. Orang yang menyampaikan khutbah
tersebut disebut khatib.
2. Syarat-syarat
menjadi khatib
Untuk
menjadi khatib, harus memenuhi beberapa syarat, yaitu sbb:
a. Harus laki-laki dan tidak tuli
b. Suci dari hadas besar dan kecil, dan suci dari
najis badan, pakain, dan tempat
c. Menutup aurat sebagaimana dalam melakukan
shalat karna khutbah sebagai pengganti dua rakaat shalat zuhur
d. Bacaan yang fasih, jelas dan mudah dipahami
e. Tidak disyariatkan berputar-putar atau terlalu
banyak bergerak sebagaimana orator atau penceramah pada umumnya
f. Memiliki akhlak yang mulia atau terpuji dan
taat beribadah, sehingga dijadikan sebagai figur sentral ngi masyarat
lingkungannya
Syarat, rukun dan sunnat khutbah
a. Syarat-syarat
khutbah jumat
a) Khutbah jumat dilaksanakan setelah masuk
shalat zuhur
b) Khutbah jumat dilaksanakan sebelum shalat
jumat
c) Khutbah jumat harus dilaksanakan dengan
berdiri, kecuali bagi khtib yang tidak mampu
Rasulullah
saw, bersabda :
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ قَائِمًا
وَيَجْلِسُ بَيْنَ خُطْبَتَيْنِ (رواه مسلم)
" Adalah Rasulullah saw,
berkhotbah dengan berdiri dan beliau duduk antara dua
khotbah". (HR. Muslim)
d) Diantara dua khutbah harus ada jeda (pemisah),
yaitu duduk sejenak dengan tenang
e) Khatib harus suci dari hadas dan najis,baik
badannya, pakaiannya,dan tempatnya
f) Khatib harus menutup auratnya, sebagaiman
kewajiban hendak melakukan shalat
g) Khatib hendaknya mengeraskan suaranya, agar
semua jama’ah dapat mendengar dengan baik
- Rukun khutbah jumat
a) Khatib harus memuji kebesaran allah swt, baik
kutbah pertama maupun khutbah kedua
b) Membaca
Syahadat
c) Membaca
selawat Nabi
d) Khatib harus berwasiat harus berpesan pada
dirinya sendiri dan kepada jemaah tentang pentingnya bertakwa kepada allah swt
e) Khatib harus membaca
ayat-ayat alquran, sedikitnya
satu atau dua ayat
f) Khatib harus memanjatkan doa dan ampunan untuk
orang-orang
mukmin, muslim baik yang masih
hidup ataupun yang sudah meninggal
- Sunnat khutbah
a) Khutbah hendaklah dilakukan di atas mimbar
atau di tempat tinggi.sebagaiman hadis yang diriwayatkan oleh bukharidan muslim
bahwa rasullah saw, melaksanakan di atas mimbar dengan tiga tangga tempatnya
disebelah pengimaman
b) Khatib mengucapkan salam
c) Khatib duduk di atas mimbar sesudah memberi
salam dan sesudah itu bangkit setelah azan dikumandangkan
d) Khutbah itu diucapkan dengan kalimat yang
fasih, terang, mudah dipahami, sederhana, tidak terlalu panjang dan tidak piula
terlalu pendek
Rasulullah saw, bersabda
:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَطِيْلُ الصَّلاَةَ
وَيَقْصُرُ الْخُطْبَةَ (رواه النساء)
"Rasulullah saw;
memanjangkan sholatnya dan memendekkan khotbah-nya". (HR.Nasa'i)
e) Khatib hendaknya secara
tetap menghadap ke arah jemaah
Sabda
Rasul SAW:
“apabila
Raulullah telah berada di atas mimbar, para sahabat menghadapkan muka mereka
kepadanya. (HR. Ibnu Majah)
f) Duduk diantara dua khutbah dikerjakan
sepanjang membaca surat al-ikhlas dan khatib turun membacanya
g) Khatib agar tertib menjalankan tiga rukun
tersebut dan rukun-rukun sesudahnya yang dimulai membaca hamdallah, shalawat,
wasiat, lalu membaca ayat alquran kemudian berdoa
h) Pendengar hendaknya diam dan memperhatukan
khutbah. Banyak ulama yang mengatakan haram bercakap-cakap ketika mendengar
khutbah
Rasulullah SAW bersabda:
“apabila engkau katakan kepada temanmu pada
hari jumat “diam” sewaktu imam berkhutbah maka sesungguhnya telah binasalah
jumat mu” (
3. Peragaan khutbah
Sebelum
menyusun teks khutbah jumat, hendalah memperhatikan langkah-langkah berikut:
a) Tentukan tema atau topik yang akan kmu bicarakan dalam khutbah
b) Kumpulkan referensi atau buku-buku sumber yang
berkaitan dengan topik
c) Bacalah buku-buku tersebut untuk menentukan
dalil dan keterangan yang mendukung topik
d) Siapkan kertas atau duduklah di depan komputer
untuk segera menyusun teks khutbah
e) Mulailah dengan membuat mukadimah atau
permulaan khutbah, yang isinya adalah memuji allah, membacakan shalawat kepada
nabi, serta wasiat takwa kepada allah dan membacakan beberapa ayat alquran
f) Susunlah materi khutbah sesuai dengan topik yang telah ditentukan
4. Tata cara berkhutbah
1.
Khatib duduk di atas mimbar atau podium yang sudah disediakan sesudah
memberi salam
2.
Khatib berdiri kembali menghadap jamaah, memulai membaca khutbah
apabila azan telah dikumandangkan oleh bilal
3.
Bacaan khutbah langsung hamdalah tanpa membaca bismillah yang keras
dan seterusnya sesuai dengan rukun khutbah
4.
Duduk kembali dan membaca surat aliklas
5.
Berdiri lagi untuk membaca khutbah ke dua sampai selesai tanpa ditutup
dengan salam
6.
Khatib turun dari mimbar diiringi iqamah yang dibaca oleh bilal dan
langsung bersiap-siap untuk sholat jumat
5. Fungsi khutbah jumat
7.
Memberikan pengajaran kepada jamaah
8.
Mendorong jamaah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT
9.
Mengajak jamaah untuk berjuang mengingatkan dan membudayakan syariat
islam
10. Mengajak jamaah untuk menegakkan amar ma’ruf
nahi mungkar
11. Menyampaikan imformasi mengenai perkembangan
ilmu pengetahuan dan hal-hal lain yang bersifat aktual dan wawasan keagamaan
12. Merupakan kesempurnaan sholat jumat karena
sholat jumat hanya 2 rakaat
13. Merupakan media pemersatu umat islam
DAKWAH
1. Pengertian Dakwah
Menurut
bahasa dakwah berasal dari bahasa arab, yaitu; da’-, yad’u- da’wah; yang
artinyamenyeru, mengajak dan menjamu. Sedangkan menurut isltilah ilmu
dakwah, adalah setiap usaha atau
aktifitas dengan lisan atau tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, dan
memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menaati Allah swt., sesuai dengan
aqidah dan syari’ah serta akhlak islamiyah, menyeru dan mengajak berbuat
kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan mungkar agar mendapat kebahagiaan
di dunia dan akhirat. Berdakwah hukumnya wajib sesaui dengan firman Allah swt:
2. Dalil tentang
perintah berdakwah
1.
Qs. Annahal: 125
äí÷$# 4n<Î) È@Î6y y7În/u ÏpyJõ3Ïtø:$$Î/ ÏpsàÏãöqyJø9$#ur ÏpuZ|¡ptø:$# ( Oßgø9Ï»y_ur ÓÉL©9$$Î/ }Ïd ß`|¡ômr& 4 ¨bÎ) y7/u uqèd ÞOn=ôãr& `yJÎ/ ¨@|Ê `tã ¾Ï&Î#Î6y ( uqèdur ÞOn=ôãr& tûïÏtGôgßJø9$$Î/
Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.
2.
Qs. Almuddatsir: 1-7
$pkr'¯»t ãÏoO£ßJø9$# ÇÊÈ óOè% öÉRr'sù ÇËÈ y7/uur ÷Éi9s3sù ÇÌÈ y7t/$uÏOur öÎdgsÜsù ÇÍÈ tô_9$#ur öàf÷d$$sù ÇÎÈ wur `ãYôJs? çÏYõ3tGó¡n@ ÇÏÈ Îh/tÏ9ur ÷É9ô¹$$sù ÇÐÈ
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. Bangunlah, lalu berilah
peringatan!
3. Dan Tuhanmu agungkanlah!
4. Dan pakaianmu bersihkanlah,
5. Dan perbuatan dosa
tinggalkanlah,
6. Dan janganlah kamu memberi
(dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7. Dan untuk (memenuhi
perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
3.
Hadist
Rasulullah SAW Bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”
(HR. Bukhari)
3. Tata cara Dakwah/
Metode Dakwah
a. Hal-hal yang harus
diperhatikan oleh seorang Da,i
1)
Bersikap lemah lembut, tidak berhati kasar dan tidak merusak
2)
Menggunakan akal dan selalu dalam koridor mengingat Allah
3)
Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti
4)
Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk memperoleh kesepakatan
bersama
5)
Materi yang disampaikan harus punya dasar hukum yang jelas berikut
hikmahnya
6)
Tidak meminta upah atas dakwah yang dilakukan
7)
Menyampaikan dengan iklas dan sabar
8)
Tidak hasut
9)
Sesuai perkataan dengan amalan
10)
Tidak menjelek-jelekkan/membeda-bedakan orang lain
b. Hal-hal yang harus
diperhatikan oleh seorang Da,i
1)
Menyadari bahwa manusia berkewajiban menyampaikan islam kepada manusia
yang lainnya
2)
Menyadari bahwa yang menentukan seseorang beriman atau kafir itu
hanyalah Allah, manusia hanya berkewajiban untuk menyampaikan
3)
Menyadari bahwa manusia diciptakan dengan karakter yang berbeda-beda
4)
Menyadari bahwa diantara manusia ada yang membantah ayat-ayat Allah
sehingga harus siap dengan resiko
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
الْعُلُمَاءُ
وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَا
“Ulama
adalah pewaris para nabi.” (HR At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda radhiallahu
‘anhu),
5)
Harus siap perjihat, mengendalikan hawa nafsu dan siap berkorban harta
dan jiwa
c. Tata cara Dakwah
1)
Memberikan salam bagi para jemaah
2)
Mengucapkan hamdalah atau puji-pujian kepada Allah
3)
Shahadat dan selawat
4)
Awali dengan membaca taawuz dan membaca ayat-ayat Alquran
5)
Materi dakwah setidaknya mengandung beberapa unsur yaitu: kalimat
pembuka, materi inti, kesimpulan dan penutup
d. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menyusun teks dakwah
1)
Menentukan tujuan dakwah
2)
Menentukan judul dakwah, harus mengacu pada tujuan dakwah
3)
Menentukan uraian materi, bahasa yang akan digunakan dan cara
penyampaian
e. Perbedaan antara
khutbah dan dakwah
Khutbah
1)
Dilaksanakan pada waktu tertentu seperti hari jumat dan hari raya
2)
Ada syarat dan rukunnya
3)
Ada mimbar khusus untuk melaksanakannya
4)
Waktunya terbatas
5)
Dilakukan oleh seorang laki-laki kemampuan dan mempunyai ilmu
pengetahuan agama yang luas
6)
Dilalkukan secara khusus dan memiliki tata cara tertentu
Dakwah
1)
Dapat dilakukan kapan saja
2)
Tidak ada syarat dan rukunnya
3)
Tidak perlu ada mimbar khusus pada pelaksanaanya
4)
Tidak dibatasai oleh waktu
5)
Orang yang melaksanakannya disebut Da,i
6)
Dapat dilakukan tanpa acara formal karena dapat dilaksanakan kapan
saja, dimana saja dan oleh siapa saja
F. Metode
Pembelajaran
1. Ceramah
2. Problem Solving
3. Tanya Jawab
4. Demonstrasi
G. Kegiatan
Pembelajaran
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1. Pendahuluan/Pembuka
a) Kegiatan Guru
1) Menyiapkan mental siswa, diantaranya; membaca
Basmalah dan berdoa, mengambil absen siswa, memeriksa kesiapan lokal dan
siswa.
2) Memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran
dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
3) Guru bertanya kepada siswa untuk menguji pemahaman
siswa mengenai materi yang akan diajarkan.
b) Kegiatan Siswa
1) Membaca Basamalah dan berdoa.
2) Mendengarkan guru mengambil absen.
3) Menyiapkan diri mengikuti PBM.
4) Mendengarkan guru menjelaskan tujuan pembelajaran
dan metode yang digunakan dalam PBM.
5) Menjawab pertanyaan guru seputar materi yang akan
dipelajari, serta mengikuti preetes yang diadakan oleh guru.
|
15
menit
|
2. Kegiatan Inti
a) Eksplorasi
1) Kegiatan Guru
a) Guru menjelaskan meteri pembelajaran kepada siswa.
2) Kegiatan Siswa
a) Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
b) Siswa mencatat hal yang penting dari penyampaian
materi dari guru
b) Elaborasi
1)
Kegiatan Guru
a)
Guru
melibatkan peserta didik dalam menggali informasi mengenai materi pelajaran.
b)
Melibatkan
peserta didik dalam pembelajaran, serta menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan pola interaksi yang terarah.
c)
Guru
memberikan soal mengenai materi yang diajarkan
d)
Bagi siswa
yang benar memberikannya reword.
2)
Kegiatan Siswa
a) Melibatkan diri dalam aktifitas pembelajaran.
b) Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru
c) Konfirmasi
1) Kegiatan Guru
a)
Memberikan penguatan mengenai materi pelajaran.
b)
Menjawab pertanyan/persoalan yang belum dipahami oleh siswa.
2) Kegiatan Siswa
a)
Mendengarkan penguatan materi
pembelajaran yang di sampaikan oleh guru.
b)
Menanyakan persoalan yang belum dipahami.
|
50
menit
|
3. Penutup
a.
Kegiatan Guru
1)
Menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bersamaan membimbing peserta
didik mengambil kesimpulan hasil pembelajaran.
2)
Memberikan umpan balik kepada siswa berkenaan dengan materi pelajaran.
3)
Melakukan penilaian berkenaan dengan materi pelajaran.
4)
Memotivasi siswa dalam pembelajaran dengan menerapkan sistem Riward.
5)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
6)
Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdallah.
b.
Kegiatan Siswa
1)
Mendengarkan dan mencatat kesimpulan pembelajaran pada hari itu.
2)
Mengikuti penilaian yang dilaksanakan oleh guru.
3)
Mendengarkan guru menyampaikan rancangan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4)
Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdallah
|
25
menit
|
H. Media
dan Sumber Belajar
1. Media
a) Power
Point
b) Infocus
2. Sumber
a) Suci
Rahayu & Toifuri, 2007 Pendidikan Agama Islam SMA (Jakarta: Ganesa
Exact)
b) Muhammad
Rifa,i, Khutbah Jumat
c) Al-Qur’an
dan terjemahannya
I. Jenis
Penilaian
1.
Teknik : Praktek
2.
Bentuk instrumen : Lisan
Guru Pembimbing Padang Panjang,11 April 2012
Mahasiswa
Hema
Anita, S.Ag Zainal
Masri
NIP.19750405 200501 2 006 NIM.
09.101.023